Dibalik Cerita Lyric Counter Attack by the Sesame Sized Bodies

(Artwork by Faisal Sidiq)

Judul : Counter Attack by The Sesame Sized Bodies

Album : Phase 2

Rilis : 06 Agustus 2014

Disini saya akan menjelaskan dengan kata - kata yang baik dan benar.

Apa ada makanan untukku ?

Begitu bodoh, terlalu banyak aturan di masyarakat feudal. Begitu bodoh, terlalu banyak aturan di istana bawah tanah. Begitu bodoh, terlalu banyak aturan yang membawa sesuatu yang lebih lagi dari hari ini. Tidak! Aku ingin terbang tinggi, terbang tinggi. Ketika Tuhan telah merobek sayapku, aku hanya bisa berjalan ke depan saja di tanah ini. Tidak! Ini lebih besar dari sebuah tank! dari sebuah tank! Tidak ada kesempatan untuk menang, tapi kita harus pergi.

Disana ada yang mempunyai otak dan ada yang tidak. Ada aturan yang tidak adil di masyarakat ini. Mari kita mulai bergoyang di pertunjukan. Siapa lagi yang akan melakukan itu semua jika bukan kamu ? Ayolah! Katakan Wow! Oh!. Sepertinya semua itu bisa dihentikan. Aku harus keluar dari sarang ini yang dipenuhi para budak. Seberapa jauh kita bisa pergi hanya dengan kita berdua? Apakah ada sebuah surga yang bisa memuaskan ktia di suatu tempat ? Bisakah kita menghindari lebih banyak dari dosa ? Bahkan kita pun tidak mengetahui itu, aku tidak ingin berakhir sia-sia di tanah ini. Kita akan berakhir di ... waktu yang ditutup-tutupi dengan bayangan, waktu ketika hujan turun, waktu ketika aku menghadapi para katak yang gila.

Untuk menemukan jalan keluar dari nasibku yang terkutuk ini, kenapa tidak ku coba saja pergi mencarinya ketika ku memiliki kekuatan ? Tidak ada alasan kenapa tempat ini begitu aman. Kenapa aku harus tenggelam disini ketika hidup kita akan segera direnggut. Hanya sedikit ruang dimana tempat kita berada yang selalu kita tutup - tutupi setelah kita tinggalkan. Sebuah Alasan hanyalah omong kosong ketika kehilangan semuanya, ketika kehilangan segalanya. Hey Bung? Seorang teman lah yang mengirim kita keluar sana. Kita tidak meneteskan air mata, tapi kita menatapi ukuran tubuh kita yang kecil dan merasakan kesedihan. Tapi belum, tidak ada alasan untuk menyerah dari semua ini. Kita adalah semut pekerja untuk diri kita sendiri dan hidup kita untuk mencintai. Kita hidup dengan kehidupan yang diberikan. Kita Bekerja keras dengan tubuh kecil kita, bersiaplah. Selamat Tinggal !

Di tulis oleh : Resaya Kosui Ryou